Apakah terdengar suara? Tidak
yang kudengar hanya
bisik keheningan
sunyi bercerita
pada sepi
hingga menghilang
dalam senyap
Tidak ada lagi
suara yang berteriak di padang
tidak terdengar
lagi seruan yang memanggil
Air sungai Yordan
mengalir deras tanpa hambatan
bahkan gemericiknya
diredam sampai diam
Mereka memilih
keheningan daripada gemuruh ramai
mulut yang menegur
insan dikatupkan
ia yang datang dari
gurun diusir pergi
Terlalu bisingkah suara
itu
hingga telinga kita
memerah mendengarnya?
Atau hati ini yang menebal
pikiran ini yang menggelap
dan mata ini yang berhenti
memandang surga
Ketika suara terhenti, tidak ada yang tersakiti
tetapi tanda kehidupan bukan pada kubur yang sepi
melainkan pada tangisan bayi
=================================================
Christnadi, Desember 2017
Saat menyusun renungan untuk halaman depan Warta Jemaat GKI Peterongan dengan judul: "Pertobatan yang Proaktif"