Ketika aku menengadah,
Menatap jejak langit dalam luas cakrawala,
Anganku kubiarkan terbang bebas, jauh, melayang, menelusur
Anganku kubiarkan terbang bebas, jauh, melayang, menelusur
Di mana dia yang kucari malam ini?
Di mana dia yang akan temani ruang kosong hati ini?
Di mana dia yang akan temani ruang kosong hati ini?
Adakah dia berada di sudut sepi angkasa?
Ataukah dia berdiam dalam semesta yang lain?
Ataukah dia berdiam dalam semesta yang lain?
Cahaya,
Berikan aku jalan, tunjukkan aku arah
Berikan aku kesempatan, biarkan aku menjumpainya!
Berikan aku jalan, tunjukkan aku arah
Berikan aku kesempatan, biarkan aku menjumpainya!
Ajak aku melayang lintasi lautan
Menyusuri pusaran arus angin yang mengarah
Menerobos kekelaman bentangan langit malam
Menyusuri pusaran arus angin yang mengarah
Menerobos kekelaman bentangan langit malam
Kumohon!
Antar aku ke tempat ia berdiam!
Antar aku ke tempat ia berdiam!
Dan mimpiku usai.
Raga menarik diri kembali ke bumi,
Menutup semua jalan angkasa dalam mimpi semu.
Menutup semua jalan angkasa dalam mimpi semu.
Andai aku punya sayap,
Aku pasti sudah terbang segera ke tempatmu...
...sekarang.
Aku pasti sudah terbang segera ke tempatmu...
...sekarang.
========================================================
Di sebuah malam yang ramai, dari dalam hati yang sepi, untuk Syahveina,
I miss you...
I miss you...
-Christnadi, 2013