Jumat, 10 April 2009

FINAL COUNTDOWN!!!

We're leaving together
but still it's farewell
and maybe we'll come back,
to earth, who can tell?
I guess there is no one to blame
we're leaving ground
will things ever be the same again?

It's the final countdown.

The final countdown.

Oh, We're heading for Venus
and still we stand tall
cause maybe they've seen us
and welcome us all, yeah
with so many light years to go
and things to be found
I'm sure that we'll all miss her so

It's the final countdown!

The final countdown...
The final countdown...
oh...oh...
The final countdown...

Oh, it's the final countdown...
The final countdown...
The final countdown...

Oh, it's the final countdown
we're leaving together
The final countdown
we'll all miss her so
It's the final countdown
Oh, it's the final countdown



Mungkin kamu dah pernah denger lagu ini, judulnya "The Final Countdown" dinyanyikan oleh Europe.
Ya, lagu ini emang cukup terkenal, meski yang menyanyikannya kurang dikenal (yang ngefans ama band Europe, jangan marah yooo..)

Ada sepenggal kata-kata yang sering diulang dalam lagu ini, yaitu "FINAL COUNTDOWN"
Jujur, meski aku dah sering dengar lagunya, tapi lirik lagu yang aku tau cuma "Final Countdown"-nya
hehehe...
Tapi dua kata itu yang sempat tersirat ketika...

...

Baiklah mari kuceritakan awalnya..

Aku saat ini masih bersekolah di jenjang pendidikan SMA kelas XII (ato 3 SMA). Well, ini artinya masa-masa sulit telah tiba!!! hahaha... Agak lebai memang, tapi emang gak bisa dipungkiri, momok terbesar anak-anak SMA ada pada kelas XII, yaitu Ujian Nasional!
Biarkan aku mengakuinya, UN tahun ini, bagiku, mungkin bagi teman-temanku juga, sungguh amaaaaaat sulit!
Entah soal Try Out yang amat sulit atau karena kami yang kurang belajar, yang pasti prediksi nilai kami amat tidak memuaskan.

Saat itu, bulan Maret hampir lalu, aku terpikir ide untuk membuat suatu tanda peringatan penghitungan mundur hari menjelang Ujian Nasional. Yeah, saat aku masih SMP aku sempat membuat semacam itu juga.
Kuceritakan ideku ini kepada teman sebelah kiri kursiku, dan tanggapannya bagus juga, dia menyetujuiku untuk membuatnya dan membantu membuatnya.

Tibalah pada hari terakhir di bulan Maret. Malam itu aku baru menyadari, kita belum merealisasikan ideku itu!
Wew... Mengingat aku bukanlah seorang yang dengan mudah batal melaksanakan ide-ide brilian, aku langsung mengambil langkah singkat. Mataku mengarah pada map (tulisannya sich document keeper). Perlu diketahui, aku suka membuat semacam agenda lembaran, yang di print secara manual olehku, dan lebih terlihat sebagai kalender daripada agenda hahaha...
Buru-buru ku fotokopi perbesar dari ukuran A4 jadi A3.

Esok paginya, aku berencana menulis sepenggal kata-kata yang cocok untuk kalender penghitungan mundur hari menjelang UN ini.

...

Dan dua kata itu yang sempat tersirat ketika itu. Ku raih spidol dan kutulis besar-besar "FINAL COUNTDOWN".
Sepertinya cocok *smile*
Countdown yang artinya memang menghitung mundur dan Final yang artinya akhir, maka memang pas untuk menggambarkan teman-teman kelasku yang sedang menghitung mundur menjelang ujian akhir kami.

Selesai? Tadinya kupikir iya.
Sampai seorang guru bahasa inggris yang juga wali kelasku datang pada jam pelajarannya.

"Siapa yang menulis ini?!", dengan cara bicaranya yang agak menyeramkan (lebainya aku...)
Kontan saja beberapa temanku yang mengetahu siapa pelaku dari kasus ini *weleh* menunjuk padaku.
Mendadak bulu kudukku berdiri. Hahaha... Guru ini memang tegas dan disiplin meski agak keras dalam menindak pelanggaran. Tak heran adrenalinku terpacu. Ternyata tak perlu aku naik jet coaster hanya untuk memacu adrenalin hahaha...

Back to topic...
Dia lalu memberi "wejangan hikmat"-nya.
Intinya sich, dia menasehati kami (dan aku tentunya) untuk tidak hanya menulis dua kata itu saja "Final Countdown" tapi juga harus menghayati artinya. Menurutnya dua kata itu memang cocok untuk menjelang ujian akhir yang akan tiba dan memiliki arti yang sangat dalam.

Aku terperangah. What the hell is going on?
Cuma dua kata. Kalau boleh aku jujur, aku agak tidak mengerti arti dari dua kata itu, yang menurutnya memiliki arti yang amat dalam, yang berkaitan dengan masa-masa penantian ujian nasional.

Menit-menit selanjutnya, ditanyalah pendapat beberapa temanku mengenai kegunaan dari Kalender Penghitung Mundur Hari Menjelang Ujian Nasional dan kata-kata itu. Beberapa menjawab, semua itu bisa membuat kita menyadari betapa berharganya waktu, tidak dapat kembali, sehingga membuat kita lebih giat lagi mempersiapkan segalanya. Terutama ketika mendekati pada sesuatu yang amat menentukan, yang bagi kami merupakan hari ujian akhir.

Masih sedikit menggaruk-garuk kepala...
Aku yang bangga mendengar perkataan temanku dan guruku itu, mulai berpikir banyak, meski gak sebanyak pasir di pantai dan bintang di langit...

Berpikir...

Dan kini kusadari...

Aku... Ya aku...
Adalah manusia yang memiliki semangat penghitungan mundur.
Hanya itu... Hanya itu tanpa adanya semangat untuk mempersiapkan segala sesuatu saat menghitung mundur.

Jujur, persiapan menghadapi Ujian Nasional, sekitar satu bulan sejak hasil Try Out pertama diumumkan, amat sangat merubah karakterku. Menjadi lebih sensitif, lebih moody, lebih tak terkendali.

Sumthin' is gonna be wrong...

Hingga satu-dua hari sebelum artikel ini dipostingkan, aku masih panik mengingat the countdown terus berjalan cepat tanpa mempedulikan aku yang masih berlambat-lambat.
Sekarang aku telah menyadarinya, sebelum terlambat, sebelum penghitungan mundur telah habis, aku harus bergerak cepat. Tak dapat aku berlambat-lambat lagi dalam arus waktu yang terus berlari dengan cepat atau aku malah dapat terseret sepanjang aliran waktu...

The Final Countdown dalam hidup ini selalu ada. Waktu dalam hidup kita selalu menghitung mundur, tak peduli betapa banyaknya orang yang setuju kalau waktu terus maju. Akhir dari hidup itu benar-benar ada, dan akhir dari segala sesuatu yang fana, tak kekal, tak abadi ini telah menunggu di garis akhir dari countdown yang telah Tuhan tetapkan.

Betapa seringnya kita berlambat-lambat, membuang waktu yang berharga untuk hal-hal yang sia-sia. Betapa seringnya kita tidak mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi final tersebut. Amatlah baik kita mengingat kalimat yang disampaikan oleh Tuhanku, bahwa kita harus berjaga-jaga karena kita gak pernah tau kapan datangnya hari Tuhan itu ato akhir yang Tuhan tetapkan mengenai suatu peristiwa.

Just be prepare in the final countdown!
God bless you!

Tidak ada komentar: