Selasa, 27 September 2011

I C U (I see You)

Tuhan...
Dengan tertunduk malu
Aku menjumpai Engkau dalam hadiratMu
Maafkan aku Tuhan
Wajah ini tak dapat kuangkat
Aku malu menghadapMu

Tuhan...
Siapakah aku ini Tuhan
Sehingga Engkau berdiri di depanku
Siapakah aku ini Tuhan
Sehingga Engkau mau menjumpaiku

Kau tahu Tuhan
Semua kesalahan di saat kebodohanku
Kau tahu Tuhan
Betapa bebalnya diriku

Wahai diriku, biarkan aku bertanya!

Di mana aku saat Engkau ingin berjumpa denganku di waktu teduhku?
Tertidurkah? Terbuai dalam mimpi kosongku?

Ke mana aku pergi ketika masalah menghantam diri tak berdaya ini?
Ke sudut tergelapkah? Membiarkan air mata basahi diri?

Apa yang aku perbuat ketika Engkau menangis melihat dosa pelanggaranku?
Menyerah? Tidak menyesal? Dan malah bersukacita saat mengulang dosa-dosa itu?

Apa yang aku lakukan ketika orang-orang di sekelilingku menyakitiku?
Marah? Meluapkan amarah tanpa akal sehat? Atau malah mencari cara untuk segera meninggalkan dunia ini?

Apa yang dilakukan oleh telingaku? Oleh hatiku? Ketika nasihat dan kata-kata hikmat dari orang tuaku terasa begitu panas membakar?
Menutup telingaku rapat-rapat? Membentak mereka balik?

Apa yang kulakukan, di saat-saat seperti ini, ketika tubuh ini berada dalam Bait-Mu?
Mengapa tubuh ini ada, namun hati dan pikiran ini mengembara bebas?
PADAHAL ENGKAU MAU MENJUMPAIKU,
PADAHAL ENGKAU HENDAK BERBICARA DARI HATI KE HATI,
DAN MENEMPATKAN FIRMANMU YANG HIDUP ITU DALAM HATIKU?!!

Tuhan...
Ampunilah aku

Tuhan...
Aku pengikutMu, Aku anakMu
Namun diri ini tak pernah mencariMu
Mata ini tak pernah melihatMu

Tuhan Yesus...
Ampunilah aku

Tuhan...
Ubah hatiku, baharui hidupku, buka mataku,
Buatlah aku melihat...

Ya, buatlah aku melihat Engkau...

=============================================
--Christnadi, 25 September 2011