"...!"
Ingin rasanya aku berteriak dalam hati
Melihat yang tercinta termenung terbeban
Terduduk lesu tak bersemangat
Menghadapi hari, menghadapi esok...
Kau,
Ya, kau yang aku kasihi
Mengapa kau tertekan, kasihku?
Apa yang merintangi jalanmu,
menguras akal pikiranmu?
Aku,
Ya, aku yang kau kasihi
Aku di sini aku menanti
Tak meninggalkanmu,
aku di sini...
Kau bukanlah insan yang berjalan sendiri
Aku yang berjalan di sisimu
Bagikanlah beban yang kau angkat di pundakmu
Ijinkanlah aku turut mengangkatnya
Apa yang bisa aku bantu?
Apakah yang dapat aku lakukan untukmu?
Untuk mempertahankan lengkung senyum di wajahmu
Untuk mempertahankan tubuhmu tegap berdiri
Perlukah kusimpan langit fajar dan senja untukmu?
Atau perlukah aku membawamu terbang melintasi langit lautan bintang?
"...!"
Ingin rasanya aku berteriak dalam hati
Karena aku merasa gagal membuatmu tersenyum dan semangat kembali
Tapi,
Aku tetap di sini
Aku tetap bersamamu
Kau tak sendiri
Kau bersamaku
Aku terus mendampingi dan menolongmu
Dan terus mengingatmu dalam doaku
Untuk kembali dapat mempertahankan
Lengkung senyum di wajahmu
Aku mengasihimu..
Ya, Aku mengasihi kamu!
============================================
Christnadi, Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar