Selasa, 21 Oktober 2025

T itu Tangguh

 

T itu Tangguh

Seperti tangga yang kukuh

Helai demi helai yang dititi

oleh kaki-kaki laba-laba

Ringkih tapi tak merintih

Lemah tapi tak pernah lelah

Tak kuat menahan tapi kuat bertahan


Tangguh bisa saja berkeluh

“Sampai kapan?” bisiknya

Tapi dengan semangat

ia berseru, “Besok lagi!”


Seperti air yang bergegas

Ramai ramai mengucur

dari udik menurun hilir

Halang rintang terus diterabas

Jeritnya menjadi derunya 

yang menabuh semangat bertalu-talu


T itu Tangguh

T juga berarti “Tahan!”

T juga berarti “Terjang!”

T juga berarti

“Tahu-kapan-bertahan-kapan-menerjang”


Kaki yang tangguh

mungkin tidak terlalu jauh melangkah

Tetapi begitu dalam ia berjejak

supaya tidak tumbang

Kalau perlu ia menyulurkan akar

mencengkeram sejauh dalamnya

sebelum mengayuh langkah selanjutnya


Kalau Tuanmu memanggil,

membagi salib-Nya,

memasang kuk-Nya,

mengikat kain lenan di pinggangmu

seperti yang Ia telah lakukan:

Berdirilah tegak dalam sujud yang rendah


Segera bisa saja kau jatuh

Tapi bangunlah kembali

setinggi Yesus berdiri setelah Ia tertimpa salib

Satu saat bisa saja kau menangis

dan derainya mengalir deras

Alirkan sejauh air lambung-Nya mengucur

sampai mengering,

bersama darah-Nya

yang tak membekas lagi


Kalau Ia minta kakimu: berikan!

Supaya dicuci-Nya

Kalau Ia minta hatimu: berikan!

Supaya direndam-Nya

lalu digosok-Nya perlahan

Sampai cinta-Nya melekat,

membekas sejauh mungkin,

meresap sampai engkau

tidak bisa berkata tidak


Supaya pelayananmu tidak kenal periode,

tidak kenal predikat atau posisi

Sekali melayani tak lagi mampu berhenti

Ditularkan dari pribadi ke pribadi

Diteruskan dari generasi ke generasi

supaya kelak,

tanganmu mampu 

menggapai kaki Tuhanmu

dan boleh mencuci kaki-Nya

Walau tak kotor

Walau suci


-----------------------------------------------

— Christnadi, ditulis untuk bawakan sebagai bagian penutup dari Pembekalan Pengerja-Penatua-Pengurus Badan Pelayanan Jemaat GKI Peterongan Semarang di Green Valley Bandungan, 1 Juni 2023.


T untuk Tangguh, merupakan satu perenungan dalam bentuk puisi dari tiga perenungan yang ada sebagai pesan penutup dari kami bertiga: Pdt. Jerdi, saya, dan Pdt. Helen yaitu P-T-S (Pengorbanan, Tangguh, dan Spesial).

Tidak ada komentar: