Walau aku bukan kue atau roti
dan bukan jajanan pasar yang dijejer dijaja
Satu per satu per satu per satu
datang mencobai
Mulanya Kemiskinan datang
menjajal seberapa kuat mulut ini terkatup tidak mengumpat
dan tidak mengutuk Yang Di Atas
kala kucuran-Nya tak terasa oleh yang di bawah
Tak lama Kekayaan menghampiri
icip-icip keteguhan diri yang pelan-pelan bergeser
memberi ruang bagi Si Angkuh yang tangguh
merombak-robek standar moral-moril
Lalu Kekuasaan mendekat
mencecap integritas sampai di tapal batas
menawarkan tahta pantang lengser
dengan janji pantang ditepati
Dan yang lain menyelak
Susah dan senang berebut mencobai
Khalik mendelik insan hampir pingsan
Tangan-Nya menyentuh kaki
menguatkan lutut supaya tak bertelut:
diri berani berdiri meski sendiri dicobai
Tuhan sayang
Aku tenang
Kami menang
-------------------------------------------
— Christnadi, puisi untuk mengisi renungan Warta Jemaat GKI Peterongan, menyesuaikan dengan tema Kebaktian Minggu Prapaskah I 9 Maret 2025 “Batu Pencobaan”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar