Sang Perawan dicipta dalam rahim ilahi
Seketika ia tenggelam dalam kehampaan
Sekelilingnya hanya ada kebingungan
Tetapi hatinya berujar,
“Jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
Dalam kepatuhan ia dikandung
Dalam pengertian ia bertumbuh
Sebuah salam memanggilnya keluar
Dalam cinta kasih ia dilahirkan.
Seketika mulutnya bersorak,
“Jiwaku memuliakan Tuhan!”
Sang Perawan kini telah siap menjadi Sang Bunda
Jika waktunya tiba, ia pun akan melahirkan Cinta Kasih.
---------------------------------------
— Christnadi, 18 Desember 2022

Tidak ada komentar:
Posting Komentar