Selasa, 21 Oktober 2025

Ragu Mau Nulis Judul Apa

 


Aku hendak menggubah sebuah syair

tapi aku ragu apakah aku harus melakukannya?

Waktuku tak banyak, lembar putih ini harus tercoreng

Tapi apakah aku bisa menyusunnya:

Kata demi kata, kian demi kian?

 

Aku ragu, karena menguntai kata tak sukar

Tapi mudah merajut makna? Aku ingkar

Bagai nama hendak diberi

Bagaimana aku membuatnya jadi?

 

Aku ragu kalau syair itu berbunyi

kalimat baris berbaris tiada berkhidmat

pesan moral berbalik menyerangku sendiri

sang empu yang tak empunya hikmat

 

Aku ragu harus memulai dengan apa

dan mengakhirnya dengan apa

Aku ragu mengisi ruang hampa di tengah-tengah

mengakali spasi yang tak boleh berderet dua

 

Aku terdiam ragu

Aku bahkan ragu apakah aku harus terdiam

Maka dalam diam aku meragukan aku yang terdiam

 

Keraguanku menyeretku dari baris pertama sampai di titik ini.

 

... tetapi tidak membawaku ke mana-mana. 


--------------------------------------------

— Christnadi, puisi untuk mengisi renungan Warta Jemaat GKI Peterongan, menyesuaikan dengan tema Kebaktian Minggu Prapaskah II 16 Maret 2025 “Batu Keraguan”

Tidak ada komentar: