Kalau Roh berkata-kata dalam bahasamu
Jangan diamkan! Jangan abaikan!
Jangan hanya karena kata-kata-Nya
tidak berbunyi sama dengan lirihmu
Hiburnya tidak bergaung
Seirama dengan harapmu
Maka telingamu bungkam
Hati dan pikirmu menjauh tak acuh
Biarkan Dia memberitahumu
Semua yang sudah kau lupakan
Semua yang belum kau ketahui
Semua yang harus kau pahami
Kalau Roh berkata-kata dalam rongga mulutmu
Jangan diam! Jangan enggan!
Jangan biarkan syair-Nya
tersimpan dalam gumammu
Ada hati yang perlu dengar sajak-Nya
Ada nurani perlu disentuh oleh puisi-Nya
Kalau kau mulai berkata-kata dalam bahasa Roh
Simpan saja untuk dirimu sendiri
Dengungkan saja di kamar tidurmu sendiri
Lalu keluar melewati pintu
Dan berkata-katalah dalam pimpinan Roh
Dalam bahasamu, dalam logatmu,
Dalam intonasi khas dirimu.
-----------------------------------------------
— Christnadi, puisi untuk mengisi renungan Warta Jemaat GKI Peterongan, menyesuaikan dengan tema Kebaktian Minggu Pentakosta 19 Mei 2024 “Berkata-kata Dalam Pimpinan Roh”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar